skip to main
|
skip to sidebar
Cinta, Rindu, dan Doa
2
tahun sudah... Mamahami cinta dari rasa rindu. Pertemuan kami pun masih
bisa dihitung dengan hari. Kebersamaan yang kami korbankan memetik
kesabaran dari arti sebuah penantian.
Tidak mudah, memahami satu sama lain hanya dari suara, hanya dari pesan-pesan singkat. Dan terkadang mempertaruhkan kepercayaan.
Jarak
dan waktu mempermainkan kerinduan, emosi, dan perasaan. Beribu doa-doa
dipanjatkan, untuk mendekatkan. Biar semesta menggaungkan cinta - cinta
kami, mengorek lubang cacing. Sehingga cinta, kerinduan, dan doa
berkejar-kejaran membaurkan sela-sela dimensi.
Dan pada akhirnya, kamipun bertemu dalam dimensi doa. Saling dikuatkan atas nama kesabaran.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar