Jumat, 04 September 2015

Apresiasi

Nabi Muhammad benar untuk menyuruh kita diam kalau tidak bisa berkata baik. Tapi di sisi lain, berkata baik itu sangat perlu daripada diam.

Saya sebetulnya sangat menyadari bahwa saya tidak bisa berbahasa Inggris yang bagus. Terbata-bata, grammar yang mungkin ancur. Tapi saya punya cerita kenapa saya pede-pede saja dengan kekurangan itu. Cerita itu tidak saya ceritakan di sini, karena hari ini saya ingin bercerita tentang hal lain.

"Ami, bahasa Inggris kamu sudah sangat lebih baik dari sejak pertama kali kita bertemu". Kata seorang teman saya. Dia berkewarganegaraan India. Dengan aksen dia dan bicara nya yang sangat cepat, terkadang saya tidak mengerti dia sedang bilang apa. Dia seorang peneliti posdoc yang sangat pintar.

Saya pernah menangis karena orang ini. Karena saya pernah ditolak untuk menjadi mahasiswa bimbingannya. Saya pernah berfikir, mungkin karena bahasa Inggris saya yang kurang, dan dia cenderung suka serba cepat, masalah komunikasi kita berdua sering tidak berjalan baik.

Saya cenderung banyak diam. Berusaha survive dengan cara lain. Berusaha lebih keras daripada orang lain. Dengan tidak menyerah pada kekurangan. Setiap minggu harus presentasi dengan bahasa Inggris. Membaca paper berulang-ulang. Membaca banyak artikel dari berbagai sumber. Demi memahami apa yang saya pelajari.

"Pemaham kamu tentang projek CERN juga sudah lebih baik. Presentasi bulan Mei lalu lebih baik daripada Januari lalu". Saya hanya bisa bilang terimakasih karena kata-kata dia sangat berarti buat saya dan membuat saya lebih bersemangat.

Saya sepenuhnya menyadari bahwa hidup terpengaruh dari komen orang lain itu tidak bagus. Bersemangat ketika diapresiasi baik oleh orang lain dan terpuruk ketika mendapat kritikan, hujatan, dari orang lain. Tapi terkadang, kita belajar bahwa perubahan kita sekecil apapun menjadi berarti dan kita akan tahu dari komen orang lain.

Dalam hati kecil saya, saya berterimakasih kepada beliau. Dia tidak pernah bilang bahwa bahasa Inggris saya sangat buruk. Tapi dia bilang ketika bahasa Inggris saya membaik. Bukankah dia adalah orang yang sangat baik?.

Kita bisa belajar untuk begitu. Berkata yang baik. Yang membawa kebaikan. Walaupun kadang mengkritik dan dikritik itu sangat penting, tapi dengan cara baik itu lebih baik.

Terimakasih...

Tidak ada komentar :

Posting Komentar